Monday, December 22, 2014

Maukah Anda Menggauli Ibu Kandung Anda Sendiri?

Diposkan oleh Sarif Husin
Berzina dengan Ibu Kandung sendiri - Saudaraku sahabat online, pada pagi ini tiada hal yang sangat penting kita renungi dan camkan adalah sebuah perilaku nista dan hampir-hampir tidak berakal bagi pelakunya. Yakni Berzina dengan ibu kandung sendiri, jika ada manusia semacam ini maka ia adalah manusia paling gila di dunia ini. Akal sehat manusia tidak akan sanggup berpikir sebejat ini.

 Bagaimana mungkin seorang anak melakukan perzinaan dengan Ibunya jika dia bukanlah orang gila.Tetapi  perilaku ini jarang kita temukan di tempat anda dan saya bermukim saat ini karena memang otaknya masih pada waras. Namun perilaku yang hampir serupa  bahkan lebih bejat dari Berzina dengan ibu kandung sendiri kini sedang menular bagai pirus bahkan masuk kesendi-sendi tubuh kaum muslimin.

Baik itu disadari atau tidak disadari, namun hal itu nyata adanya. Apa itu yang saya maksud! ia, itu adalah RIBA. Riba adalah sebuah Muamalat Kontenporer yang sangat sulit untuk dilihat dan dibedakan dari transaksi bisnis. Dan jika kita telisik muamalat kita sehari-hari baik itu sebagai konsumen, produses, pelaku bisnis, investor dan hampir semua elemen masyarakat terkena riba.

Oya, sebelum saya bahas lebih jauh berkaitan dengan riba akan saya kutip sebuah Ayat Al Qur'an dan hadist Nabi Muhammad Salallahualaihiwasallam, yang berkaitan Betapa Dahsyatnya Dosa Riba ;

"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak meninggalkan sisa riba maka ketahuilah, Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat dari pengambilan riba maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya. (QS. Al Baqarah ; 278-279) 

"Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ibu kandungnya sendiri.” (Shahih, Silsilah Shahihah no.1871).

Dari kedua dalil diatas cukuplah buat kita sebagai peringatan dan begitu Besarnya Dosa riba, sampai-sampai Rasulullah mengumpamakan dosa pelaku riba yang paling ringan adalah Seperti berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Dan Lebih mengerikan adalah Pelaku riba akan diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya, bagaimana mungkin kita akan menang jika Allah  pencipta,pemilik kolong langit dan bumi ini memerangi kita. Hendak kemana kita akan lari dari Nya!.

Saudara dan saudariku, sadar atau tidak sadar sesungguhnya di era kita ini, riba sudah menjadi urat nadi ekonomi dan bisnis di setiap negara Muslim, Bagaimana tidak! lihatlah begitu bertebarannya lembaga-lembaga Keungan baik itu Bank maupun Non Bank. La! kok Lembaga Keuangan Konvensional termasuk riba ! Lihatlah banyak Fatwa para ulama baik secara pribadi dan kelembagaan bahwa sepakat para Ulama seluruh dunia jika bunga bank adalah riba.

Lantas bagaimana dengan kondisi saat ini!, semuanya pake ngutang di bank, leasing. Dari petani,PNS,Karyawan Swasata, Pengusaha, bahkan negara kitapun Ngutang di Bank Dunia dengan sistem bunga!. Nah hampir disetiap penjuru negeri ini tidak terlepas dari Riba.

Lalu bagaimana kita sebagai pribadi muslim untuk menghindari hal ini! ya, kita memang kudu cepet meninggalkan Riba, terutama diri kita peribadi serta keluarga kita. Jika saat ini anda ngutang di Bank khususnya Bank konvensional maka segera tinggalkan karena anda termasuk pelaku riba. Jika saat ini anda Nabung di Bank Konvensional maka segera tarik uang anda karena anda termasuk pelaku riba.

Jika saat ini anda bekerja di Bank Konvensional maka segera tinggalkan karena anda temasuk pelaku Riba.Jika anda saat ini ngeredit, mobil atau motor melalui leasing maka segera tinggalkan karena anda saat ini adalah pelaku riba. Dan bagai mana dengan Rekening Bank yang kita gunakan sebagai alat transaksi saja seperti menerima transper atau mengirim uang? hal ini masih menjadi ihtilaf para Ulama, ada yang memperbolehkan dan tidak memperbolehkan. biar lebih aman gunakan saja Bank syariah.

Kalau saya sendiri lebih condong yang memperbolehkan, selama kita tidak mengendapkan uang kita dalam rekening Bank. jadi setelah dapat uang maka langsung tarik saja, kita cukup membayar biaya administrasi ATM. Nah, kini saya dan anda tahu bahwa perilaku yang bejat itu bisa menimpa kita, dan lebih besar dosanya dari berzina dengan ibu sendiri. Hanya dengan ngutang di Bank, Ngeredit mobil, kulkas, motor, tv maka hakikatnya kita lebih bejad dari Penzina yang berzina dengan ibunya sendiri.

Mari, bondong-bondong kita tinggalkan Perbuatan riba, mulailah dari kita sendiri, keluarga baru menjalar kelingkungan sehingga suatu saat negeri ini akan bebas dari riba jika masyarakat Muslim mau meninggalkan RIBA.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih Atas Komentar anda.
By. www.yuublog.com