Dengan kesadaran kurangnya jumlah pengusaha yang ada ditanah Air ini, maka pemerintah menerbitkan berbagai program yang mampu mendukung terbentuknya pengusaha-pengusaha baru. Kita bisa lihat dimasa Presiden SBY beberapa waktu lalu, banyak sekali program yang mereka canangkan untuk ini. Begitu besarnya dana yang mereka kucurkan untuk UMKM agar mampu berkembang.
Pemerintah menggalakkan berbagai seminar Kewirausahaan baik itu dibawah kementrian Prekonomian maupun Kementrian Koprasi dan UMKM dimasa itu, belum lagi banyaknya sekolah-sekolah Wirausaha yang dibuka oleh kalangan swasta baik itu perorangan maupun kelembagaan. Dengan promosi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta guna membangkitkan gairah Kewirausahaan ini tentunya berdampak pada meningkatnya keinginan masyarakat untuk membuka usaha.
Namun sayang tidak setiap orang mampu memahami wirausaha dengan benar, sehingga banyak orang yang menganggap usaha itu adalah sebuah pekerjaan yang mudah dan gampang. Banyak orang yang ketika jenuh dalam pekerjaannya lalu ia menjadikan Usaha sebagai Pelarian. "Saya mau keluar saja dari Pekerjaan ini, capek jadi karyawan enakan jadi pengusaha!''.
Bukan hanya itu, karena kebutuhan konsumtif yang terus meningkat sehingga gaji hasil kerja tidak mencukupi lalu mereka berujar "Saya mau keluar saja dari kerjaan soalnya gajinya tidak cukup, mending jadi pengusaha aja bisa Bebas Finansial".
Dan masih banyak lagi fenomena-fenomena aneh yang menganggap bahwa menjadi pengusaha itu adalah penyelesai semua permasalahan Ekonomi. Kenapa ini bisa terjadi! saya sendiri tidak tahu, namun sipemilik pikiran seperti itulah yang bisa menjawabnya sendiri. Akan tetapi disini saya hanya ingin menekankan kepada anda bahwa "Membuka usaha tidak semudah yang anda bayangkan". Bukan uang yang menjadi modal utama namun yang paling utama adalah mental, sebagaimana pernah saya singgung disini "Fotret Pengusaha Muslim Abdurrahman Bin Auf".
Untuk memiliki mental pengusaha maka harus dilatih dengan praktek yang didalamnya hanya ditemui kemungkinan yakni kegagalan atau kesuksesan. Dan sebagian besar Pengusaha sukses baik di negeri ini maupun pengusaha pada Umumnya mereka mengawali kesukses dengan berbagai kegagalan-kegagalan. Akan tetapi mereka tidak pernah menyerah walau harus menemui banyak kegagalan, Bisa anda lihat pemilik Honda! berapa kali dia gagal sebelum ia mampu merajai Industri Sepeda Motor didunia.
Sudah banyak kali kegagalan yang harus ia hadapi, jadi mulai sekarang jika anda memang benar ingin menjadi pengusaha. Maka sebaiknya jangan hanya Mau melihat kisah sukses orang tetapi lihat juga kisah kegagalan orang lain. Jangan hanya mau bilang "enak yah kaya dia Usahanya berkembang ada dimana-mana dan saya mau seperti dia". akan tetapi tidak mau tahu seperti apa cara ia merintis usahanya dari 0.
Oke, mudah-mudahan bermanfaat berhubung saya harus kerja, jadi menulis saya cukupkan sampai disini....
Semoga bermanfaat!!!!.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih Atas Komentar anda.
By. www.yuublog.com