Yakinlah Sekenario Allah itu Lebih Indah

Cara Memotivasi Diri - Dunia ini kadang membuat kita menjadi mahluk yang suka lalai kepada Allah, bagaimana tidak siapakah yang didahulukan ketika Pekerjaan kantor anda belum selesai tiba-tiba terdengar azan ? anda lebih mengutamakan mana? menghentikan pekerjaan dan melaksanakan sholat atau malah sebaliknya?. Jawaban itu hanya ada pada kita masing-masing. Memang kebanyakan manusia mengenyampingkan ketaatan kepada Allah dan mengutamakan selainNya, entah itu masalah bisnis,kerjaan atau urusan dunia lainnya. Namun hal itu sering kita lakukan secara berulang tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Apa yang terjadi! kelalaian pertama berlanjut kelalaian berikutnya dan seterusnya hingga kita tersadar disaat menemukan masalah yang menurut kita sangat besar sehingga kita butuh akan pertolongan Allah. Terkesan kita menjadi seorang manusia yang ingat Allah ketika sedang berduka akan tetapi lalai ketika sedang bahagia. Walaupun hal itu sering kita lakukan namun Allah tetap mengampuni hambaNya yang kembali memohon ampunanNya. Perlu kita catat bahwa musibah-musibah yang diberikan kepada kita itu menandakan bahwa Allah masih sayang dengan kita.

Ketika kita sedang lupa maka Allah memberikan musibah sehingga kita tersadar kembali bahwa saat ini kita sedang bermaksiat kepada Nya. Karena hanya dengan musibah itulah yang mampu membuat kita tersadar, akan tetapi banyak juga manusia ketika diberi musibah mereka malah tambah jauh dari ketaatan. Lantas bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim dalam menyikapi musibah!. Kita tentunya berbeda dengan orang-orang yang mengaku tidak punya Tuhan. Kita punya pedoman hidup yaitu Al Qur'an dan Sunnah Nabi.

Apapun problema hidup yang kita alami maka tak satupun yang mampu membuat kita putus asa jika dikembalikan pada Pedoman hidup seorang Muslim. Sebesar apapun masalah yang kita hadapi maka Yakinlah Bahwa Allah punya Sekenario indah terhadap hidup kita. Seburuk apapun masalah yang kita hadapi namun ketika kita tawakal kepada Allah justru itu akan berbuah manis terhadap kita.

Ketika kita harus kehilangan pekerjaan yang selama ini menopang ekonomi keluarga atau bisnis kita tiba-tiba bangkrut padahal dari sinilah kita menafkahi keluarga. Apa yang harus kita lakukan! putus asakah! lalu mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Tentunya tidak, itu bukan sifat seorang muslim namun justru seorang muslim itu mempunyai semangat yang kuat untuk berjuang. Yakinlah bahwa selama jatah hidup kita masih ada maka Allah akan tetap memberikan rezeki kepada kita.

Akankah kita kalah dari Burung!!

Kenapa kita justru kalah dengan Burung yang tidak berakal! mereka justru punya sifat tawakal yang lebih kuat. Mereka pergi keesokan hari dari sangkarnya dengan perut kosong lalu pulang di sore hari dengan perut kenyang bahkan membawa makanan untuk anak-anaknya. Apakah sebelumnya mereka berpikir 'wah kalau hari ini tidak dapat makanan bagaimana ni? anak saya mau makan apa?'. Saya yakin tidak, karena mereka memang tidak mempunyai akal. Lantas kenapa kita sebagai manusia yang diberikan kelebihan yang banyak dari binatang justru putus asa.

Nah, itulah sedikit motivasi buat kita, karena memang disaat-saat sedang mengalami kesusahan kita membutuhkan motivasi agar tetap tegar dan mampu punya semangat hidup. Jadi sekali lagi, yakinlah Allah mempunyai Sekenario lebih Indah dari setiap musibah yang kita alami. Yang terpenting buat kita adalah bagaimana menyikapinya agar bernilai ibadah dihadapan Allah. Tentu caranya adalah kita Tawakal kepada Allah dan tidaklah segala sesuatu yang ditakdirkan kepada kita kecuali Allah mengetahui.